6 Fakta Unik Sumur Zamzam di Mekkah yang Tak Pernah Kering

Estimated read time 3 min read

[ad_1]

Jakarta, Wartavisi Indonesia – Air Zamzam punya banyak keistimewaan dibanding air pada umumnya. Sumur tempat air zamzam berasal tidak pernah habis meskipun selalu diambil dalam jumlah banyak dalam setiap harinya.

Adapun perbedaan air Zamzam dengan air sumur lain yaitu terletak dari kualitas kalsium dan garam magnesium. Nabi Muhammad sendiri memuji kualitasnya, menggambarkannya sebagai nutrisi dan memiliki khasiat penyembuhan.

Banyak literatur hadis yang meriwayatkan pernyataannya yang menekankan sifat keberkahan air Zamzam, seperti kemampuannya untuk memuaskan rasa lapar, memuaskan dahaga, dan menyembuhkan penyakit.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Terlepas dari itu ada sejumlah fakta menarik tentang air Zamzam. Berikut paparannya yang dikutip Wartavisi Indonesia, Selasa (26/3).

1. Berusia 4.000 tahun

Mengutip Arab News, sejarawan dan ahli geologi sepakat bahwa sumur Zamzam, yang terletak hanya 20 meter di sebelah timur Ka’bah di Masjidil Haram, berusia setidaknya 4.000 tahun.

Umat Muslim percaya sumur itu dibangun di atas mata air yang memancar secara ajaib untuk meringankan penderitaan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, dan putranya Ismail yang kehausan di tengah padang pasir.

Sahih Al-Bukhari abad ke-9, yang dianggap sebagai kumpulan hadits paling terpercaya, mencatat ucapan dan ajaran Nabi Muhammad yang menceritakan bagaimana Hajar berlari tujuh kali antara bukit Safa dan Marwa untuk mencari air. Kemudian Malaikat Jibril muncul dan menciptakan air mengalir dari tanah tandus.

2. Memiliki arti “berhenti mengalir”

Menurut Pusat Studi dan Penelitian Zamzam di Arab Saudi, nama Zamzam berasal dari frasa Zome Zome, yang berarti ‘berhenti mengalir,’. Kalimat itu diucapkan Hajar ketika kewalahan melihat mata air ajaib yang terus memancarkan air tanpa henti.

Seiring berjalannya waktu, daerah sekitar sumur menjadi tempat peristirahatan kafilah, yang akhirnya berkembang menjadi kota Makkah, yang pada tahun 570 M menjadi tempat kelahiran Nabi Muhammad.

3. Mengalirkan 18,5 liter air per detik

Pada mulanya, air ditimba dari sumur secara tradisional menggunakan ember. Namun, sekarang ada pompa listrik yang dapat menyedot hingga 18,5 liter air per detik. Corong tua sumur, lengkap dengan katrol dan ember yang digunakan di masa lalu, sekarang di pamerkan di Pameran Arsitektur Dua Masjid Suci di Mekkah.

4. Sumur yang tidak pernah kering

Setiap tahun, ada jutaan jamaah haji dan umrah yang mengunjungi Mekkah dan meminum air Zamzam. Meski demikian, sumur tidak pernah kering, terlepas dari kondisi curah hujan dan terus meningkatnya jumlah peziarah.

Saat ini, pemantauan tingkat air di sumur dan akuifer sekitarnya menjadi tanggung jawab Pusat Studi dan Penelitian Zamzam Saudi.

5. Ada pengecekan sampel air Zamzam setiap hari

Demi memastikan air Zamzam memenuhi standar internasional tertinggi untuk air minum, ada pengecekan 100 sampel acak setiap hari. Sampel tersebut diuji kemurnian mikrobiologis dan kimianya di laboratorium di dalam Masjidil Haram.

6. Ada robot yang mendistribusikan air Zamzam

Saat jam-jam sibuk, ada staf Masjidil Haram yang membagikan air Zamzam ke jamaah. Pada awal 2022, Masjidil Haram mulai melakukan uji coba penggunaan robot pintar yang mendistribusikan botol-botol berisi air Zamzam ke jamaah masjid. Sekali jalan, robot tersebut bisa membawa 30 botol.

[Gambas:Video Wartavisi]

(hsy/hsy)