[ad_1]
Jakarta, Wartavisi Indonesia – Selama masa kampanye Pemilu 2024, “Gemoy” menjadi salah satu kata yang populer di tengah masyarakat Indonesia. Diketahui, kata “Gemoy” sering ditujukan untuk calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto.
Istilah ini semakin sering digunakan karena dianggap sebagai hal baru dan berbeda dengan kesan Prabowo. Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI ini terkenal sebagai sosok yang garang dan berwibawa, terlebih ia merupakan mantan Letnan Jenderal TNI.
Sebenarnya, apa arti kata “Gemoy”?
Pada dasarnya, “Gemoy” adalah bahasa gaul yang sudah sering diucapkan oleh masyarakat Indonesia, terutama anak muda. “Gemoy” merupakan plesetan dari kata “Gemas.”
Di media sosial, Prabowo kerap disebut “Gemoy” oleh warganet muda Indonesia karena memiliki tingkah yang dinilai menggemaskan selama kampanye Pilpres 2024, seperti membuat ekspresi yang lucu, mengucapkan kalimat yang lucu, dan hobi berjoget.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kelima (V), ada dua definisi kata “Gemas”, yakni sangat jengkel (marah) dalam hati dan sangat suka (cinta) bercampur jengkel.
Namun, “Gemoy” dalam konteks bahasa gaul tidak identik dengan rasa jengkel, tetapi menggambarkan ungkapan gemas yang positif. Maka dari itu, “Gemoy” sering diungkapkan untuk suatu hal yang lucu dan menggemaskan.
[Gambas:Video Wartavisi]
Artikel Selanjutnya
Mengintip Koleksi Mobil Prabowo Subianto, Capres Terkaya RI
(hsy/hsy)