[ad_1]
Jakarta, Wartavisi Indonesia – Cita rasa dan aroma kopi yang khas membuatnya menjadi sajian primadona. Bahkan, beberapa penikmat kopi mengaku bahwa kopi bisa meningkatkan motivasi kerja dan membuat lebih bersemangat menjalani hari.
Ada berbagai cara menikmati sajian kopi seperti dicampur dengan susu atau gula aren. Penambahan bahan-bahan tersebut justru berpotensi mengubah sifat kopi, yang tadinya kawan menjadi lawan.
Lantas, bagaimana pandangan medis tentang efek minum kopi? mana lebih baik kopi hitam atau kopi dengan campuran susu?
Bila memandang sisi kesehatan, kopi mengandung beragam komponen bioaktif yang menyehatkan tubuh. Mengonsumsi kopi sebanyak 3-4 gelas sehari bisa menurunkan berbagai risiko kesehatan.
Manfaat ini hanya dapat diperoleh dari kopi murni tanpa bahan tambahan (gula, krimer, dan susu). Adapun manfaat kopi hitam, seperti mengurangi risiko diabetes, memenuhi kebutuhan antioksidan, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Sementara pada kopi susu, minum kopi dengan bahan tambahan seperti susu justru meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Akan tetapi, lain halnya dengan penderita asam lambung karena ngga dianjurkan minum kopi hitam dan disarankan minum kopi dengan campuran susu.
Kopi susu lebih aman untuk penderita asam lambung karena kandungan asamnya ngga terlalu tinggi, yaitu dengan derajat keasaman (pH) sekitar 5. Berbeda dengan kopi hitam yang pH tertingginya adalah 4,7.
Jika dilihat secara umum, konsumsi kopi terbaik adalah kopi murni. Tapi, kembali lagi dengan kondisi kesehatan Anda. Terlepas dari mana yang terbaik, pastikan bahwa Anda tidak mengonsumsi kopi secara berlebihan.
[Gambas:Video Wartavisi]
(miq/miq)