Ini 7 Makanan ‘Ajaib’ yang Tercantum Dalam Al Quran

[ad_1]

Jakarta, Wartavisi Indonesia – Al Quran bukan hanya sekedar kitab suci umat Islam. Di dalamnya, banyak penjelasan-penjelasan perintah dan petunjuk dari Allah SWT.

Keistimewaan Al-Quran tidak hanya tentang ilmu hukum, sains, akidah dan tauhid saja, tapi juga menjelaskan semua yang dibutuhkan oleh manusia termasuk obat-obatan alamiah. Tidak hanya itu, di dalam kitab suci ini Allah juga menyebutkan beberapa jenis makanan, yang dapat kita konsumsi dan tentunya memiliki berbagai manfaat.

Berikut adalah makanan alami dalam Al-Quran dan Hadist yang memiliki manfaat luar biasa:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Jahe

Sejak ribuan tahun lalu, jahe sudah digunakan untuk mengobati beragam penyakit. Bahkan, jahe disebut sebagai rempah paling menyehatkan di bumi. Tumbuhan herbal ini juga ternyata disebut dalam Al-Quran.

“Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe.” – QS Al Insan ayat 17.

Ayat tersebut bercerita mengenai gambaran surga. Allah menyebut bahwa penghuni surga akan diberi minuman dengan campuran jahe.

Selama bertahun-tahun, sejumlah penelitian modern menemukan manfaat luar biasa dari jahe, mulai dari membunuh bakteri, meredakan mual, mengobati batuk, menurunkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, hingga mengurangi risiko penyakit jantung.




Foto: Jahe (Photo by Joris Neyt from Pexels)
Jahe (Photo by Joris Neyt from Pexels)



2. Pisang

Di dalam surah Al-Waqiah ayat 29, Allah menyebutkan buah pisang sebagai buah yang bersusun-susun.

“Dan orang-orang yang benar, betapa diberkatinya mereka! Mereka akan berada di tengah-tengah pohon bidara yang tidak berduri, rumpun-rumpun pisang, naungan yang luas, air yang mengalir, buah-buahan yang melimpah, tidak pernah pada musimnya, dan tidak terlarang” (QS Al Waqiah 27-33)

Al-Quran menyebutkan secara umum tentang buah-buahan yang dimakan oleh orang-orang di surga, dan secara khusus disebutkan tentang pisang yang memberi tahu kita bahwa pisang termasuk buah yang diberkahi. Pisang adalah tambahan yang bagus untuk sarapan atau camilan pagi karena dikemas dengan potasium, serat, vitamin C, magnesium, dan folat.

Pisang juga mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, termasuk flavonoid dan amina. Antioksidan ini punya banyak manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit jantung dan penyakit degeneratif.

3. Kurma

Kurma merupakan tumbuhan yang paling banyak disebutkan di dalam al-Qur’an. Dalam kitab Mu’jam Al-Mufahras li Al-Fazhil Qur’an, ‘Abd al-Baqi menjelaskan bahwa dalam al-Qur’an kurma dimuat sebanyak 20 kali dalam 16 surat.

Salah satu ayat dalam kitab suci yang menyebut kurma adalah Surat Maryam ayat 23-25. Dua ayat tersebut berkisah tentang derita dan rasa sakit yang mendera Maryam ketika hendak melahirkan.

Ia bersandar ke pangkal pohon kurma. Kemudian Allah melalui malaikat Jibril memerintahkan Maryam untuk menggoyang pangkal kurma itu ke arahnya, kemudian gugurlah buah kurma yang masak, untuk dimakan dan sebagai obat rasa sakit ketika melahirkan.

Kurma mengandung serat dan antioksidan yang tinggi. Manfaat nutrisinya dapat mendukung kesehatan otak dan mencegah penyakit.

Salah satu antioksidan yang terdapat dalam kurma adalah phenolic acid. Zat inidapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

Studi laboratorium menemukan kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6), di otak. Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi seperti Alzheimer.

4. Zaitun

Zaitun disebutkan tujuh kali dalam Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan betapa penting buah tersebut dalam sejarah perkembangan Islam.

Buah zaitun tidak hanya memiliki nilai gizi, obat dan kosmetik; tapi juga memenuhi fungsi agama sebagai tanda kebesaran Allah SWT.

Dalam Surat Al Mu’minun ayat 20, Al-Quran memberitahu tentang buah-buahan yang harus dimakan, dan berbicara tentang pohon zaitun yang tumbuh di Gunung Sinai yang menyediakan minyak dan bumbu untuk dimakan.

Banyak orang memilih minyak dari buah zaitun sebagai pilihan minyak yang lebih sehat dibanding minyak kelapa sawit.

Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi sekitar 75%. Saat menggantikan lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dari zaitun membantu menurunkan kolesterol jahat.

Manfaat kesehatan dari minyak zaitun dikaitkan dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.




Foto: REUTERS/Yves Herman
Bees are seen on a frame of a beehive in Denee, Belgium, May 15, 2018. Picture taken May 15, 2018.REUTERS/Yves Herman



5. Madu

Madu sejak ribuan tahun lalu telah digunakan untuk mengobati beragam penyakit. Bahkan, keistimewaan madu untuk kesehatan juga dijelaskan dalam Al Quran Surat An Nahl (Lebah) ayat 69.

“Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”

Manfaat madu juga telah diteliti oleh sejumlah ahli medis. Mengutip Mayo Clinic, sejumlah studi menunjukkan bahwa madu memiliki manfaat antidepresan, antikonvulsan, dan anti-kecemasan.

Antioksidan dalam madu dapat bermanfaat untuk penurunan risiko penyakit jantung. Dalam beberapa penelitian, madu juga terbukti membantu mencegah gangguan ingatan hingga perawatan Luka. Penggunaan topikal madu tingkat medis telah terbukti meningkatkan penyembuhan luka, terutama luka bakar.

6. Buah Tin

Al-Qur’an punya satu bab bernama Surah At-Tin yang berarti buah tin. Bahkan, Allah bersumpah atas nama buah tin dan juga buah zaitun.

Referensi buah tin dalam ayat Al Quran berbicara tentang manfaat obat dari buah tersebut. Dalam tradisi Islam, apapun yang namanya digunakan untuk bersumpah oleh Allah memiliki keagungan atau kepentingan yang melekat padanya.

Buah tin atau buah ara memiliki kandungan pektin, serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat larut menghilangkan kadar trigliserida berlebih dan membantu menghilangkan trigliserida.

Selain itu, buah ara kering mengandung asam lemak Omega 3 dan Omega 6, fitosterol yang bersifat kardioprotektif dan membantu meningkatkan kesehatan otak.

7. Habbatus sauda

Habbatus sauda atau biji jintan hitam berasal dari tanaman subtropis asal Timur Tengah yang telah digunakan sebagai obat sejak ribuan tahun lalu.

Keistimewaan jintan hitam ini juga tertulis dalam salah satu hadits. Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya di dalam Habatussauda (jintan hitam) terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian.” (Bukhori dan Muslim)

Manfaat jinten hitam terutama karena senyawa aktif utamanya yang disebut thymoquinone, yang telah menunjukkan sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan sifat terapeutik lainnya yang melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit kronis.

[Gambas:Video Wartavisi]


Artikel Selanjutnya


2 Buah yang Efektif Turunkan Kolesterol, Tertulis di Al Quran

(haa/haa)

More From Author

Mulai Juli 2024, Calon Pengantin Wajib Ikut Bimbingan Perkawinan

Asik! Turis Bisa Naik ke Candi Borobudur, Tapi Ada Syaratnya