10 Tips Hilangkan Nyeri Asam Urat Mudah dan Khasiat Cepat

Estimated read time 4 min read

[ad_1]

Jakarta, Wartavisi Indonesia – Ada tips buat Anda yang nyeri asam uratnya sedang kambuh saat momen Idul Fitri 2024.

Penyakit asam urat (gout) merupakan kondisi pengidap merasakan gejala nyeri yang dahsyat, pembengkakan, dan rasa panas di area persendiannya.

Umumnya, penyakit ini dapat lebih mudah menyerang pria yang berusia di atas 30 tahun. Pada wanita, biasanya penyakit asam urat ini akan muncul setelah menopause.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Apabila asam urat sudah kambuh, pengidap akan mengalami nyeri yang sangat luar biasa di beberapa bagian tubuhnya. Beberapa yang paling sering diserang adalah jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Nah, jika asam urat Anda kambuh, ada beberapa cara yang bisa langsung dilakukan untuk menurunkan nyerinya, dirangkum dari DetikHealth.

Cara buat nyeri asam urat hilang

1. Minum Banyak Air

Salah satu tanda asam urat segera kambuh adalah bengkak dan peradangan. Anda bisa mengurangi gejala tersebut dengan minum lebih banyak air.

Konsumsi mineral yang tinggi mendorong ginjal untuk mengeluarkan cairan berlebih sehingga mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi. Selain air putih, teh herbal dan sup kaldu juga bisa dijadikan alternatif pilihan.

2. Menopang Sendi

Trik ini bisa mengurangi tekanan dan mengurangi rasa sakit. Jika jempol kaki terkena serangan asam urat, cobalah untuk menyandarkannya di atas bantal atau bangku.

Metode tersebut juga dapat mengarahkan aliran darah dan cairan menjauh dari sendi dan kembali ke jantung.

3. Gunakan Es Batu

Mengompres sendi dengan bongkahan es yang tertutup kain atau benda dingin lainnya dapat membantu mengurangi peradangan asam urat. Lakukan cara ini selama 20-30 menit setiap hari untuk membantu meredakan nyeri.

4. Air Lemon

Studi yang dipublikasikan BMJ Journal pada 2015 membuktikan minum jus dari dua buah lemon yang dicampur dua liter air setiap hari dapat mengurangi nyeri akibat peradangan asam urat dan menetralkan kadarnya. Hasil yang sama juga ditemukan di penelitian lain dari Science Direct tahun 2017 tentang manfaat mengonsumsi segelas air lemon segar selama enam minggu pada pengidap gout.

5. Jus Ceri

Jus ceri kaya akan vitamin C yang mendorong asam urat keluar melalui urine. Terlebih, efeknya lebih ringan dibandingkan dengan beberapa obat yang tersedia untuk serangan asam urat. Penelitian yang diterbitkan National Institute of Health pada Maret 2020 menyebut satu studi crossover kasus observasional konsumsi ceri dikaitkan dengan penurunan risiko serangan asam urat berulang.

Namun perlu dicatat, jus ceri berpotensi meningkatkan risiko batu ginjal. Karena itu, pengidap gangguan ginjal harus berhati-hati jika ingin meminumnya.

6. Batasi Alkohol

Kandungan purin pada bir atau minuman beralkohol lainnya sangat tinggi. Minum lebih dari dua gelasnya per hari meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat. Jadi, menghindarinya adalah jalan terbaik bagi pengidap asam urat.

7. Hindari Makanan Berpurin Tinggi

Masyarakat acapkali lupa jika makanan berlemak, terutama daging, juga sumber purin sehingga meningkatkan peradangan dan nyeri sendi. Jeroan, daging merah, sarden, serta hidangan laut lain adalah contoh dari makanan berpurin tinggi yang harus dibatasi.

8. Rileks

Cobalah untuk rileks sebisa mungkin karena stres dapat memperburuk gejala asam urat. Meskipun tidak semua sumber stres bisa dihilangkan, tips berikut dapat membantu:

  • Berolahraga jika rasa sakit tidak membatasi gerakan
  • Meditasi
  • Menonton film atau mendengarkan musik untuk mengalihkan fokus dari rasa sakit
  • Istirahat yang cukup juga dapat membantu seseorang mengurangi stres

9. Gunakan Kaos Kaki yang Longgar

Kaos kaki ketat memberikan tekanan serius pada jari-jari sehingga menambah rasa nyeri. Gunakan kaos kaki yang longgar atau potong bagian jari kaki sepenuhnya agar menjaga kaki tetap hangat tanpa sakit.

10. Kopi

Studi Analisis 152.634 subjek pada 2019 di Jepang melaporkan bahwa meminum segelas kopi setiap hari membantu menurunkan kadar asam urat dan mencegah risikonya. Namun, hal ini berlaku untuk kopi murni tanpa tambahan gula ataupun susu berlemak. Sebab, hidangan manis adalah salah satu pemicu tertinggi perkembangan asam urat.

Jika menghilangkan nyeri asam urat dengan cepat di atas tidak memberi hasil yang signifikan, segera datang ke layanan medis terdekat untuk mendapat penanganan yang tepat. Bagi pengidap gout kronis, diperlukan perawatan jangka panjang untuk mencegah gejalanya berulang, seperti diet khusus atau konsumsi obat antiradang.

[Gambas:Video Wartavisi]


Artikel Selanjutnya


Benarkah Kurang Tidur Bisa Meningkatkan Risiko Asam Urat?

(dem/dem)