Apa Itu Preventative Chemotherapy yang Dijalani Kate Middleton?

[ad_1]

Jakarta, Wartavisi Indonesia – Princess of Wales, Kate Middleton belum lama ini mengumumkan bahwa dirinya mengidap kanker, Jumat (22/4). Ia membagikan diagnosis kankernya melalui pesan video.

Kate menerima diagnosis tersebut setelah menjalani operasi perut pada bulan Januari. Saat itu ia juga melakukan tes pasca operasi, yang kemudian menemukan adanya kanker. Dalam pernyataan video tersebut, Kate juga mengatakan sedang dalam tahap awal pengobatan preventative chemotherapy atau kemoterapi preventif untuk kankernya.

“Oleh karena itu, tim medis saya menyarankan agar saya menjalani kemoterapi preventif, dan saya sekarang berada pada tahap awal pengobatan tersebut,” kata Kate seperti dilansir NBC News, Senin (25/3/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, Kate tidak memberikan penjelasan secara resmi terkait jenis kankernya. Perwakilan Istana Kensington mengatakan bahwa kemoterapi telah dimulai sejak akhir Februari.

Dokter mengatakan bahwa secara umum, kemoterapi preventif atau, lebih khusus lagi, kemoterapi “adjuvan” cukup umum dilakukan setelah operasi untuk menemukan kanker.

“Orang tersebut telah menjalani operasi untuk mengangkat semua kanker yang terlihat, dan kemudian kami memberikan kemoterapi untuk mencoba menghilangkan atau membuang sisa sel yang mungkin ada di dalam tubuh tetapi terlalu kecil untuk terlihat,” kata Dr. Andrea Cercek, ahli onkologi gastrointestinal di Memorial Sloan Kettering Cancer Center di New York City.

Sementara itu, menurut Dr. Eleonora Teplinsky, kepala onkologi medis payudara dan ginekologi di Valley Health System di New Jersey mengatakan bahwa tujuan dari kemoterapi adjuvan adalah untuk mengurangi kemungkinan kambuhnya kanker di masa depan.

Biasanya, perawatan kemoterapi preventif menggunakan obat kemoterapi yang sama untuk mengobati kanker aktif atau stadium lanjut.

Adapun jenis kemoterapi tambahan dan lamanya pengobatan bergantung pada jenis kanker yang didiagnosis.

Efek samping kemoterapi

Kemoterapi dapat menyebabkan sejumlah efek samping, termasuk kelelahan ekstrem, nafsu makan buruk, dan mual. Rambut rontok bisa saja terjadi, namun tidak selalu.

Kemoterapi juga berpotensi menurunkan kemampuan seseorang dalam melawan virus dan penyakit lainnya.

“Bergantung pada obat apa yang dia dapatkan, mungkin ada lebih banyak efek samping individual yang kami nilai dan pantau,” kata Teplinsky.

Kate didiagnosa menderita kanker pada usia 42 tahun. Pakar kanker di seluruh dunia mencatat ada peningkatan kasus kanker pada orang dewasa muda.

[Gambas:Video Wartavisi]


Artikel Selanjutnya


Jari Pangeran Louis ‘Hilang’ di Foto Natal Keluarga Kerajaan

(hsy/hsy)

More From Author

Haiti Minggir! Gangster Acak-Acak Negara Baru, 6.000 Aparat Turun

Prabowo Jadi Presiden, Ahli Beberkan Sederet PR di Sektor Tambang