Asik! Turis Bisa Naik ke Candi Borobudur, Tapi Ada Syaratnya

[ad_1]

Jakarta, Wartavisi Indonesia – Kabar gembira bagi para pemudik Pulau Jawa yang ingin mengunjungi Kawasan Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) telah mematangkan persiapan Borobudur demi meningkatkan pengalaman para wisatawan selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan Kawasan Wisata Candi Borobudur dari berbagai aspek untuk menunjang kebutuhan berwisata para pelancong selama Lebaran 2024. Bahkan, para pengunjung telah dipersiapkan untuk bisa naik ke atas Candi Borobudur.

“Kami mau menginformasikan dari jauh-jauh hari, ya, bahwa Borobudur itu sekarang sudah bisa naik ke Candi. Sudah bisa menikmati Candi dari atas, ya,” ujar Hetty dalam acara temu media di Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Demi menikmati keindahan Candi Borobudur, Hetty menegaskan bahwa para pengunjung diwajibkan untuk melakukan reservasi secara daring (online), salah satunya melalui laman resmi Borobudur Park.

Sebagai informasi, harga tiket reservasi untuk naik ke Candi Borobudur bagi wisatawan nusantara (wisnus) dewasa adalah Rp120 ribu dan Rp75 ribu bagi anak-anak. Sementara itu, tiket reservasi untuk wisatawan mancanegara (wisman) dibanderol seharga Rp455 ribu bagi dewasa dan Rp305 ribu bagi anak-anak.

“Memang harus ada booking online. Jadi karena tempatnya itu dibatasi, kita ada kuota 150 orang per satu waktu, ya. Jadi ada delapan sesi,” kata Hetty.

“Maka dari itu masyarakat kalau mau naik ke Candi harap booking dan beli tiket secara online,” lanjutnya.

Seiring dengan pernyataan Hetty, Kawasan Wisata Candi Borobudur memang mengadakan delapan sesi bagi para wisatawan yang telah memesan reservasi untuk naik ke atas candi bersama pemandu wisata, yakni pukul 08.30 WIB, 09.30 WIB, 10.30 WIB, 11.30 WIB, 12.30 WIB, 13.30 WIB, 14.30 WIB, dan 15.30 WIB.

Hetty menyebutkan, demi kenyamanan para pengunjung pihaknya telah menambah jumlah personel untuk menjaga keamanan kawasan Candi Borobudur. Selain personel keamanan dari internal, InJourney juga bekerja sama dengan TNI, Polri, Perlindungan Masyarakat (Limas), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Kita menambah tenaga untuk pelayanan konsumen di lapangan, menambah desk bantuan juga tambahan pemandu wisata untuk memastikan semua pengunjung mendapat kenyamanan,” papar Hetty.

Selain menjamin keamanan pengunjung selama berlibur Lebaran, InJourney juga bekerja sama dengan sejumlah tenaga medis untuk bersiaga di Kawasan Wisata Candi Borobudur dan menyiapkan sejumlah ambulans.

“Selain itu, kami juga bekerja sama dengan rumah sakit terdekat untuk bersiaga. Jika ada sesuatu, kita sudah siap untuk menentukan tindakan yang harus dilakukan,” sebut Hetty.

Menurut Hetty, pada musim libur Lebaran 2024 mendatang, sekitar 11 juta orang akan mudik ke Yogyakarta. Jawa Tengah disebut sebagai “tempat singgah” bagi para pemudik sehingga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pariwisata di provinsi tersebut.

“Jawa Tengah itu, kan, tempat yang dilewati gitu, ya, disinggahi atau dilewati pemudik sampai ke Surabaya. Itu kira-kira mungkin lima sampai enam kali lipat dari yang ke Yogya itu,” ujar Hetty.

“Jadi memang pergerakan pengunjung, pergerakan mudik tahun ini kita juga ekspektasi akan ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya,” imbuhnya.

[Gambas:Video Wartavisi]

(rns/rns)

More From Author

Ini 7 Makanan ‘Ajaib’ yang Tercantum Dalam Al Quran

Mendikbud Hapus Pramuka dari Ekstrakulikuler Wajib di Sekolah