Harga Beras Lokal Rp 19.000/Kg di Kramat Jati, Ini Kata Mendag Zulhas

Estimated read time 2 min read

[ad_1]

Jakarta, Wartavisi Indonesia – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas mendapati harga beras premium lokal masih mahal di pasar tradisional, yakni tembus Rp 19.000 per kg. Temuan ini didapatinya saat ia melakukan peninjauan harga dan pasokan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur hari ini, Jumat (15/3/2024).

Dalam peninjauannya hari ini, Zulhas menemukan harga beras premium produksi lokal di kisaran Rp16.000-Rp19.000 per kg. Adapun harga beras yang tembus Rp19.000 per kg itu merupakan beras premium yang dikemas 5 kg dan dibanderol dengan harga Rp95.000 per karung.

“(Beras) yang ini Rp95.000 (menunjukkan beras ukuran 5 kg). Kalau yang ini Rp16.000 per kg (beras curah yang dipajang di kotak-kotak penyimpanan beras),” kata pedagang tersebut kepada Zulhas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk memastikan, Zulhas bertanya kepada sang pedagang perihal asal atau produksi dari mana beras-beras tersebut.

“Itu (beras) lokal ya?” tanya Zulhas. Dan kemudian sang pedagang pun membenarkan pertanyaan tersebut.




Foto: Pedagang menjual harga beras berbeda di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur. (Wartavisi Indonesia/Martyasari Rizky)
Pedagang menjual harga beras berbeda di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur. (Wartavisi Indonesia/Martyasari Rizky)



Sedangkan untuk beras impor asal Thailand dan Vietnam, atau beras SPHP Bulog, pedagang itu menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) beras medium, yakni Rp10.900 per kg.

“Kalau beras Bulog Rp10.900 ya Rp11.000 lah (per kg),” ucapnya.

Kepada wartawan, Zulhas menjelaskan bahwa kenaikan harga pada beras premium karena panen raya yang mengalami kemunduran, sehingga harga beras di pasaran masih tinggi.

“Beras, memang yang beras lokal, karena panen rayanya belum, belum turun ya harganya masih tinggi. Karena memang musim tanamnya bergeser, panennya bergeser, bulan depan baru panennya agak banyak, bulan April baru panen raya saudara-saudara. Tapi secara keseluruhan, yang paling penting barangnya banyak, saya kira begitu,” tutur dia.

Meski demikian, Zulhas mengatakan, masih ada alternatif bagi masyarakat yang ingin membeli beras dengan harga lebih ekonomis, yakni dengan membeli beras SPHP Bulog seharga Rp10.900 per kg atau beras premium Bulog Rp14.000 per kg.

“Tapi kan ada alternatif, ada beras dari Bulog yang Rp11.000 (per) 1 kg atau yang premium Rp14.000 (per) 1 kg,” pungkasnya.

[Gambas:Video Wartavisi]


Artikel Selanjutnya


Mendag Kaget Dengar Harga Cabai Rawit Rp 100 Ribu/Kg: Waduh!

(wur)