Kolesterol Naik Saat Lebaran, Dokter Gizi Bagikan Tips Ini

Estimated read time 2 min read

[ad_1]

Jakarta, Wartavisi Indonesia – Seakan sudah menjadi tradisi tahunan, perayaan Idul Fitri/Lebaran tak pernah luput dari hidangan bersantan, seperti opor ayam, rendang daging, hingga gulai-gulaian.

Namun seusai memakan hidangan tersebut, biasanya masyarakat dihantui ancaman masalah kesehatan, termasuk kolesterol tinggi. Lantas, bagaimana aturan makan saat lebaran biar tak memicu kolesterol tinggi dan tetap sehat?


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Melansir Detik Health, seorang spesialis gizi klinik, dr Diana F Suganda, M Kes, SpGK mengatakan, jika memang memiliki masalah kesehatan, seperti obesitas, atau kolesterol maupun tensi yang tinggi, sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang dapat berisiko memicu kondisi tersebut.

Menurutnya, nyicip sedikit atau sesekali makan opor boleh saja dilakukan. Tapi jangan berlebihan, misalnya dari pagi sampai malam mengonsumsi makanan tersebut.

“Mindful aja jadi makan siangnya ketupat opor, yowis yang pagi mungkin kita makan buah sama proteinnya. Yang malam bentuknya bening-bening gitu lho, jadi dalam satu hari kita sesuaikan,” ucapnya, seperti dikutip dari Detik Health, Rabu (10/4/2024).

Tidak hanya itu, dr Diana mengatakan, selain makanan bersantan, ada juga makanan kue-kue kering maupun minuman manis yang biasanya muncul di momen lebaran. Dia mewanti-wanti bagi mereka yang memiliki masalah gula darah untuk tidak kalap menyantap hidangan tersebut.

Menurut dr Diana, tidak sedikit orang yang kalap mengonsumsi kue kering khas lebaran hingga memicu naiknya gula darah.

“Karena kan kue-kue kering itukan tepung ya, tepung, karbo juga, karbo sederhana, kemudian pakai gula, pakai butter. Nah itu yang hati-hati. Nah sebenarnya kalori dari kue-kue kering itu yang sangat tinggi dan kita ga sadar makannya,” imbuhnya.

“Atau selain kue-kue kering misalnya minuman-minuman manis, yakan bersoda atau karbonasi, nah itu yang sebenarnya harus dikurangi. Jadi kalau misal tadi menyambung mindful tadi, ya sudah mending jatah kalorinya tuh kepakai untuk makanan utamanya aja, jadi ketupat dengan lauk pauk dibanding ngambil jatah kalori untuk si kue-kue kering atau minuman manis gitu,” sambungnya lagi.

[Gambas:Video Wartavisi]

(fab/fab)