Wartavista.com,KUPANG–  Salah satu warga Kelurahan Penkase Oeleta Kecamatan Alak Kota Kupang, Devretus Taklal ditemui di lokasi kejadian, Jumat Sore (10/5/24) Ia mengatakan bahwa terkait atau persoalan tembok Pitoby ini sudah lama sekali sampe sudah di kelurahan dan kecamatan, Pemerintah dan juga DPRD Kota  tetap saja tidak jalan keluarnya terkait masalah tembok milik Pitoby.

Ia jelaskan masalah tembok ini sangat resah bagi masyarakat disini karena anaknya mau ke sekolah harus lompat pagar agar bisa keswkolah, karena jalan alternatif yang lebih cepat hanya lewat dari gudang Pitoby tersebut,” kata Devretus.

Kami masyarakat kecil hanya minta kalau bisa Pitoby bisa membuka akses jalan bagi roda empat, saat ini hanya membuka akses jalan hanya khusus  kendaraan roda dua  (Motor) kalau bisa kendaraan roda empat ( Mobil);” ujarnya.

Memang sekarang anak- anak sekolah tidak melewati atau lompat pagar milik Pitoby yang tingginya mencapqi 7 meter, karena saat ini Pitoby baru buka atau membuat satu pintu khusus masyarakat jalan kaki juga hanya kendaraan roda dua  ( motor) saja,  untuk kendaraan roda empat tidak bisa melewati jalan itu,” ungkap Devretus.

Tapi kami masyarkat disini berharap  kalau bisa Pitoby bisa membuka akses jalan untuk kendaraan roda empat, karena masyarakat Penkase Oeleta sangat merindukan dari Pitoby bisa buka akses jalan bagi kendaraan roda empat,” jelasnya.( Tim )