Wartavisi.com, KUPANG – Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK) dalam pertemuan bersama warga masyarakat di Kelurahan Penfui mengatakan persoalan air yang selama ini dihadapi masyarakat Kota Kupang akan tuntas jika Paket GACOR (George Hadjoh – Theodora Ewalda Taek) menang jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang periode 2024-2029.
“Saya sangat tahu bagaimana mengatasi persoalan air. Jika di Kota Kupang Paket GACOR menang jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang masalah air akan tuntas,” ungkap SPK disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir, saat melakukan pertemuan di rumah Kristo Blasin, ketua Tim Pemenang paket SIAGA, Jumat (27/9/2024).
Menurut SPK, selama berdinas di TNI AD, Ia sudah menciptakan tekhnologi yang membantu masyarakat di pedalaman yang sangat sulit air untuk menikmati air.
“Total seluruh indonesia sudah 500 lebih pompa hidran yang saya ciptakan untuk membantu masyarakat sehingga bisa menikmati air. Program itu dikenal dengan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Atasan saya Jenderal Bintang Tiga, di kampung halamannya Gunung Kidul berpuluh-puluh tahun kesulitan air, saya bantu sehingga sampai saat ini masyarakat di sana menikmati air. Masa di Gunung Kidul saja saya lakukan lalu NTT tempat asal saya tidak bisa dilakukan,” ungkap
Jendral TNI Bintang satu ini.
Untuk itu Ia meminta masyarakat harus memenangkan Paket SIAGA dan GACOR di Kota Kupang.
“Ide dan gagasan sudah ada di kepala saya. Semua sudah saya lakukan. Makanya saya ingin jadi Gubernur untuk mendedikasikan hidup saya untuk masyarakat NTT. Saya ini jago eksekusi,” tegas SPK, lagi -lagi disambut tepuk tangan meriah.
SPK berkomitmen untuk mengatasi persoalan air, karena dirinya yakin dengan ketersidaan air yang cukup maka akan sangat membantu masyarakat Petani, Nelayan dan Peternak.
“NTT ini sangat kaya. Tapi butuh pemimpin yang berani eksekusi. Dan saya akan buktikan,” pungkas SPK.
Pantuan media ini, masyarakat yang hadir begitu senang dan bersemangat mendapatkan pencerahan tentang bagaimana membangun NTT ke depan bersama paket SIAGA.
Salah satu tokoh masyarakat, Ramli Muda dalam kesempatan itu menyatakan sikap dan dukungannya kepada Paket SIAGA, meskipun dirinya sebagai pengurus partai politik PPP.
“Suara di Penfui 3.500 lebih, saya pastikan tidak menang 100 persen tapi diangka 75 persen,” tegas Ramli Muda.
Hal senada disampaikan Anton Bele yang hadir dalam kesempatan itu mengaku kedatangannya untuk menyakiskan SPK bersosialisasi bersama masyarakat Penfui karena SPK orang hebat dan mampu mengatasi masalah air.
“Saya datang karena SPK jago buat air. Saya menyerahkan buku tentang air kepada SPK semoga ketika terpilih jadi Gubernur mau melayani masyarakat dengan baik,” pungkas Anton Bele mantan anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi PDI Perjuangan.( Tim )