[ad_1]
Jakarta, Wartavisi Indonesia – Saat mudik kondisi tubuh harus dalam kondisi sehat. Apalagi bagi pemudik yang jarak ke kampung halaman mencapai ratusan kilometer.
Ada satu hal yang perlu diwaspadai saat melakukan perjalanan jauh, yakni kondisi kadar gula darah yang menurun drastis atau dikenal Hipoglikemia. Penyebab utamanya bisa kurang makan atau bagi penyandang diabetes karena konsumsi obat diabetes berlebihan.
Hal ini tentunya bisa sangat mengganggu perjalanan mudik. Pasalnya, gejala Hipoglikemia yang timbul bisa membuat tubuh benar-benar tidak enak.
Adapun beberapa gejalanya seperti gelisah, gemetaran, jantung berdetak kencang, keringat dingin, lapar, pusing dan linglung.
Mengutip CNNIndonesia, Dokter spesialis penyakit dalam di Eka Hospital BSD Rudy Kurniawan mengatakan untuk mengatasi Hipoglikemia cukup mudah.
Lantaran berkaitan erat dengan menurunnya tekanan gula darah, sehingga cara paling mudah adalah dengan meningkatkan kembali kadar gula di tubuh.
“Konsumilah makanan dan minuman manis. Jika gejalanya sudah parah sebaiknya berbuka sesegera mungkin, meskipun belum saatnya berbuka,” kata Rudy.
Untuk lebih jelasnya, berikut dua cara yang bisa dilakukan jika Anda mengalami kondisi linglung hingga gemetar tanda terjadinya hipoglikemia saat di perjalanan mudik:
1. Makan cukup
Jika Anda memutuskan untuk tetap berpuasa selama perjalanan mudik, pastikan penuhi kebutuhan makan dan minum saat berbuka dan sahur.
“Pilih juga makanan kaya nutrisi, hindari makanan cepat saji,” katanya.
2. Langsung makan dan minum manis ketika muncul gejala
Jika tubuh sudah mulai menunjukkan tanda-tanda hipoglikemia. Mulai dari pusing, gemetar, hingga gelisah, langsung konsumsi minuman manis.
“Anda bisa pilih jus atau teh manis untuk menaikan kadar gula yang turun. Namun pastikan jumlahnya tidak berlebihan. Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter, terutama bagi penyandang diabetes yang akan mudik,” katanya.
[Gambas:Video Wartavisi]
Artikel Selanjutnya
Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2024, Catat Buat Ajukan Cuti
(mkh/mkh)